Sunday 5 October 2014

Inilah Kisah Kami



                Cahaya terang menerangi gerbang besar yang ada di hadapan kami. Kami membuka gerbang itu bersama dan melangkah bersama. Ya, itulah itulah salah satu langkah awal kami menuju kesuksesan. Gerbang yang membawa kami untuk lebih bersikap dewasa dan bertanggung jawab dalam melangkah dan menata hidup.
                Gerbang yang membuat kami memahami kalau kami ini adalah orang-orang beruntung yang mampu membuka dan melewati gerbang ini. Mungkin diantara kalian tidak tahu, tapi yakinlah untuk masuk ke gerbang ini tidaklah mudah dan butuh perjuangan.
                Gerbang itu tak lain dan tak bukan adalah gerbang ilmu komputer / informatika. Kami melangkah  bersama dan berjuang bersama. Hal baru kami alami dan kami rasakan. Merasakan berbagai kegiatan yang belum pernah kami rasakan selama hidup kami. Kegiatan yang seringkali disebut ospek, namun ospek yagkami rasakan tak seperti yang kami bayangkan. Ospek yang kerap melekat dengan teriakan, kekerasan, diskriminasi antara senior dan junior dan melakukan hal-hal konyol yang sebenarnya tak layak dilakukan. Namun ospek yang ada di dalam gerbang ini mengubang pandangan kami terhadap bayangan kami terhadap ospek. Suasana kekeluargaan, akrab, dan menyenangkan kami rasakan selama masa ospek ini berlangsuang.
                Di dalam gerbang itu kami juga  menemukan bahwa kami memang tepat dan beruntung bisa masuk ke dalam  gerbang ini. Kami menemukan arti bila kebersamaan adalah hal penting dan berharga dalam hidup. Tugas ospek yang kami pikir akan membebankan kami, ternyata menyadarkan kami bila tugas ini membuka pandangan kami akan arti kekeluargaan. Berkenalan satu sama lain, tak hanya angkatan, tetapi juga dengan kakak-kakak tingkatan lainnya, membuat kami sadar bila tugas ospek ini membuat kami saling kenal satu sama lain dan semakin dekat.
                Kepemanduan, mungkin kalian bertanya apa maksudnya kepemanduan. Kepemanduan yang kami maksud adalah salah satu dari bagian ospek kamjadi beberi. Di dalam gerbang ini kami dibagi beberapa kepemanduan, di dalam gerbang ini ada 13 kepemanduan yang dibentuk. Setiap dari kepemanduan tersebut, kami didampingi oleh kakak tingkatan. Mungkin kalian bingung, buat apa kepemanduan itu dibentuk, tapi yakinlah kepemanmduan itu mambantu kami dalam melangkah kedepan dan mendekatkan kami lebih mendalam.
                Jika kalian bertanya, apa yang kami rasakan selama ospek di dalam gerbang itu, maka kami serentak mejawab “Ini menyenangkan dan takkan terlupakkan”. Tidak percaay? Percayalah.

0 comments:

Post a Comment